BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 10 Maret 2011

STRUKTUR TATA RUANG DAN BENTUK KOTA

Tugas Resume Perencanaan Kota Pertemuan Ke-2

Pengertian Struktur Tata Ruang Dan Bentuk Kota secara sempit yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota atau yang disebut migrasi. Sedangka pengertian luas yaitu transformasi (perubahan) dari perdesaan menjadi perkotaan (fisik), tradisoanal menjadi modern (sosial), pertanian menjadi non pertanian (ekonomi).
Alasan tumbuhnya suatu kota yaitu salah satunya perbedaan ketersediaan sumber daya, misalnya kota pertambangan dan kota pertanian. Selain itu perbedaan akses kota tersebut contohnya kota disekitar sungai atau di pesisir pantai. Pertumbuhan kota bisa dilihat dari :
- Built up area
- Bersifat angka (statistik)
- Bersifat lebih dari pada sekedar luas area
- Pertumbuhan dipengaruhi oleh comparative advantages, baik alamiah (topografi, SDA,historis, dsb) maupun buatan (jaringan infrastruktur, fasilitas sosial, dsb)
Unsur pembentuk struktur tata ruang kota dapat pula dipahami secara persepsional seperti yang dikemukakan oleh Kevin Lynch yang menyatakan sifat suatu objek fisik yang menyebabkan kemungkinan besar membuat citra (image) yang kuat pada setiap orang. Menurutnya, ada lima unsur dalam gambaran mengenai kota: Path, Edge, District, Node, dan Landmark.
Secara konsepsional, unsur-unsur pembentuk struktur tara ruang kota telah dikemukakan oleh banyak pakar. Menurut Doxiadis, perkotaan atau permukiman kota merupakan totalitas lingkungan yang terbentuk oleh 5 unsur,
– Alam (Nature),
– Individu manusia (Antropos),
– Masyarakat (Society),
– Ruang kehidupan (Shells), dan
– Jaringan (Network).
Dalam perspektif yang berbeda, menurut Patrick Geddes, karakteristik permukiman sebagai suatu kawasan memiliki unsur:
– Place (tempat tinggal);
– Work (tempat kerja);
– Folk (tempat bermasyarakat).